Impor Kertas dan Produk Kertas China pada Januari 2022
Kemasan produk kertas mengacu pada kemasan komoditas yang terbuat dari kertas dan pulp sebagai bahan baku utama.Ini memiliki kekuatan tinggi, kadar air rendah, permeabilitas rendah, tidak ada korosi, dan ketahanan air tertentu.Selain itu, kertas yang digunakan untuk kemasan makanan juga membutuhkan sanitasi, sterilitas, dan bebas polusi.Industri pengemasan produk kertas memiliki karakteristik "hulu sempit dan hilir lebar".Industri hulu kemasan produk kertas adalah industri pembuatan kertas, tinta cetak dan bahan penolong lainnya, dimana pembuatan kertas merupakan industri hulu terpenting;Bagian tengahnya adalah industri pengemasan produk kertas;Ada banyak industri aplikasi hilir, termasuk makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, bahan kimia, bahan kimia harian, perawatan medis, barang elektronik konsumen, dll.
1. Pada Januari 2022, volume impor kumulatif kertas dan produk kertas adalah 711.900 ton, turun 31,18% year-on-year.
2. Total impor kertas dan produk kertas pada periode ini adalah 717.900 ton, turun 61,19% YoY, termasuk 25,90% kertas dasar bergelombang, 26,20% kertas papan karton dan 16,09% kertas khusus di Top3.
3. Taiwan, China, mitra dagang utama impor kertas dan produk kertas pada periode ini, menyumbang 11,5%, peningkatan year-on-year 164,68%, Malaysia 10,45%, peningkatan year-on-year 144,47%, dan Federasi Rusia 9,47%, penurunan tahun-ke-tahun sebesar 32,15%.
Analisis Ekspor Kertas dan Produk Kertas di China
1. Pada Januari 2022, ekspor kumulatif kertas dan produk kertas adalah 932.800 ton, meningkat 62,03% year on year.
2. Total ekspor kertas dan produk kertas pada periode ini adalah 932.800 ton, naik 62,03% year on year dan 62,03% month on month;Diantaranya, produk kertas dan kertas khusus menyumbang proporsi yang besar, masing-masing sebesar 39,19% dan 33,49%.
Analisis Ekspor Kertas dan Produk Kertas di China
3. Vietnam, mitra dagang utama ekspor kertas dan produk kertas pada periode ini, menyumbang 7,12%, dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 46,78%, Amerika Serikat menyumbang 6,96%, dengan pertumbuhan year-on-year sebesar 77,78%, dan Hong Kong, Cina menyumbang 5,64%, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 30,24%.
Waktu posting: 08-Des-2022